SOFIA (AFP) – Sebuah pesawat dua tempat duduk melesat melalui setengah lusin negara Eropa timur tanpa izin, memperingatkan angkatan udara, sebelum ditinggalkan di Bulgaria oleh kru misterius, kementerian pertahanan di Sofia mengatakan pada Kamis (9 Juni).
Pesawat itu terbang di atas Hongaria, menyeberang sebentar ke Serbia dan kemudian Rumania sebelum memasuki wilayah udara Bulgaria pada pukul 19.09 waktu setempat pada Rabu (tengah malam pada Kamis, waktu Singapura), kata kementerian pertahanan Bulgaria dalam sebuah pernyataan.
Beechcraft bermesin ganda dengan dua orang di dalamnya tidak memiliki rencana penerbangan yang disetujui dan transpondernya dimatikan. Pilot tidak menanggapi permintaan radio dan sinyal visual, kata kementerian pertahanan Rumania.
Dua jet tempur Gripen Hongaria, dua F-16 AS dan dua F-16 Rumania mencegat penyusup satu demi satu dan mengawalnya sampai memasuki wilayah udara Bulgaria, Bucharest menambahkan.
Angkatan udara Bulgaria tidak segera mengirim pesawat tempur karena “pesawat itu tidak dianggap sebagai ancaman setiap saat,” kata Menteri Pertahanan Dragomir Zakov kepada wartawan.
Kementeriannya mengatakan kondisi penerbangan sulit di tengah badai petir dan hujan lebat.
Pesawat itu berhenti untuk mengisi bahan bakar di kota Danube, Vidin, di barat laut Bulgaria, dan kementerian dalam negeri kemudian menemukannya ditinggalkan di sebuah lapangan terbang tua dekat Targovishte, di timur laut negara itu.
Mesinnya masih hangat, kata Menteri Dalam Negeri Boyko Rashkov kepada wartawan.
Tetapi kru telah menghilang dan keberadaan mereka masih belum diketahui.
Rashkov mengatakan pesawat itu berusia 60 tahun dan pertama kali berangkat dari Lithuania. Itu juga melewati Polandia dan Slovakia, katanya, yang berarti melintasi total tujuh negara Eropa Timur tanpa izin.